Selasa, April 30, 2013

Kunjungan industri ke pabrik Terigu

Add caption
Melakukan perkuliahan diluar rutinitas di kelas sangatlah mengasyikkan. Setidaknya itu yang dilakukan pada kelas pemasaran lanjutan di fakultas ekonomi & bisnis Universitas Hasanuddin pada hari senin tanggaL 29 April 2013. Pada hari itu mereka berkunjung ke salah satu perusahaan pembuat tepung (pabrik tepung) ke empat (4) terbesar didunia. Perusahaan tersebut adalah PT Eastern Pearl Flour Mills (PT EPFM) atau yang dulu dikenal dengan berdikari.
Hadir yang mewakili dari FEB UNHAS adalah Prof.Dr.Rahman Kadir, SE.,Msi selaku dosen pengampuh mata kuliah dan A.M.Nur Bau Massepe, SE.,MM beserta 25 (dua puluh lima) mahasiswa kelas pemasaran lanjutan.
Dalam sambutannya Pak Kiky atau nama lengkapnya Muammar Muhayang selaku GA & Indutrial Relationship Manager PT EPFM, mengatakan sangat senang dengan kunjungan teman-teman dari UNHAS, dan berbagi ilmu pengatahuan khususnya dibidang bisnis dan pemasaran. Lebih lanjut beliau mengemukakan antara seorang akademisi (ilmuan) memiliki perbedaan mendasar dengan praktisi (dirinya-red), perbedaan itu terutama dalam memahami akan suatu konstruk pengetahuan. Bila dikampus kita diajarkan teori-teori yang sudah ada, tetapi begitu di dunia nyata dengan praktek dan pengalaman langsung yang telah dilakukan barulah kita menyadai bahwa ini lah yang dimaksud dengan teori yang ada di kuliah. Adanya pemahaman antara dua pendekatan ini akan menambah pemahaman yang lebih baik akan suatu pengetahuan.
Dalam diskusi ini terkuak bahwa bisnis di industri tepung terigu sangatlah besar. Pada pasar domestic saja masih akan bertumbuh. Ini di tunjang dengan program pemerintah yang menggalakan untuk menganti nasi (beras) dengan makanan selain nasi seperti gandung, jagung dan lainnya sebagai makanan utama.
Dari data yang dipaparkan bahwa permintaan ekspor pun dari tahun makin meningkat, untuk permintaan domestic (Indonesia) produksi tepung terigu tahun ini (2013) mencapai 7 juta ton sementara permintaan tahun ini sebesar 6 juta ton. Belum permintaan ekspor yang tiap tahunnya juga cukup besar.
Pak Kiky juga mengharapkan dari kalangan akademis dapat berkolaborasi dengan pt/epfm untuk join riset dan melakukan penelitian khususnya dalam indutri makan (terigu). Riset-riset yang dibutuhkan khususnya dibidang pemasaran dan bisnis seperti perilaku konsumen dalam komsumsi tepung.
Pada kesempatan kuliah kunjungan industry ini juga mahasiswa semapt juga diajak keliling pabrik. Melihat bagaimana proses pembuatan tepung terigu yang bahan bakunya dari gandum tersebut. Kemudian mengunjungi ruangan panel control dimana ruangan yang mengontrol segala aktifitas proses produksi yang ada dipabrik secara elektronis. (maspepeng)